Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok yang dikenal sebagai Laskar89 telah mendapatkan perhatian atas kegiatan dan keyakinan mereka. Tetapi siapa anggota organisasi ini, dan apa yang mereka perjuangkan?
Laskar89 adalah kelompok Islam militan yang berbasis di Indonesia. Kelompok ini didirikan pada tahun 1989 oleh Habib Rizieq Shihab, seorang ulama kontroversial yang telah dikenal karena pandangan garis kerasnya tentang Islam. Nama kelompok, “Laskar89,” berasal dari tahun kalender Islam 1409, yang sesuai dengan 1989 di kalender barat.
Anggota kelompok ini terutama adalah orang -orang muda yang radikal yang berkomitmen untuk mempromosikan interpretasi Islam yang ketat. Mereka percaya pada implementasi hukum syariah dan pembentukan negara Islam di Indonesia. Laskar89 telah terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk protes, demonstrasi, dan bahkan tindakan kekerasan.
Salah satu tujuan utama kelompok adalah untuk mempertahankan Islam terhadap apa yang mereka anggap sebagai ancaman dari pengaruh Barat dan sekularisme. Mereka menargetkan individu dan organisasi yang mereka yakini mempromosikan ide -ide yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Laskar89 juga telah dikaitkan dengan berbagai insiden kekerasan dan ekstremisme. Pada tahun 2016, kelompok itu terlibat dalam bentrokan dengan polisi di Jakarta selama protes terhadap gubernur Kristen kota. Protes berubah menjadi kekerasan, mengakibatkan beberapa kematian dan cedera.
Terlepas dari keyakinan dan tindakan mereka yang kontroversial, Laskar89 terus menarik anggota baru dan dukungan dari orang-orang yang berpikiran sama. Grup ini memiliki kehadiran online yang kuat dan menggunakan media sosial untuk menyebarkan pesan mereka dan merekrut pengikut baru.
Sebagai kesimpulan, Laskar89 adalah kelompok Islam militan yang mempromosikan interpretasi ketat Islam dan advokat untuk pembentukan negara Islam di Indonesia. Anggota kelompok itu adalah orang -orang muda yang diradikalisasi yang berkomitmen untuk membela Islam terhadap ancaman yang dirasakan. Sementara keyakinan dan tindakan mereka mungkin kontroversial, penting untuk memahami siapa mereka dan apa yang mereka perjuangkan untuk mengatasi akar penyebab ekstremisme dan kekerasan.